Kamis, 15 Mei 2014

MELISA


Melisa
Aku Ingin menulis
dengan tinta yang Tak berwarna diselembarana Lipatan padi
Agar kau tak pernah pudar terhapus masa
Padi yang setia beralun mesra
Tanpa Mengobral janji pada sawah
Tapi, pasti.

Aku petani dari sebrang
Dengan gigih keringat mengguyur membelaimu mesra
Memupukmu hingga tiba pada Saatnya kau dapat aku miliki
Bukan dengan kata “Karena”
Melainkan dengan Kata yang sempurna

Burung-burung seraka memangsa
Kendati kau tak pernah Lesu menunggu masa itu.

Melisa
Aku menunggumu ditabunan sawah padi
Dengan sebatang rokok menemaniku
Angin sangat gaduh gaduh menghapus kenikmatan wajahmu

Melisa??
Aku mencintaimu…!!!

Ombul, tbl . mei 2014

hannan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar